Sorgum: Benih Leluhur untuk Masa Depan
Sorgum memiliki jejak kultural dan sejarah panjang, tetapi belakangan keberadaannya makin terpinggirkan Di banyak desa di Flores, misalnya tanaman ini hanya menjadi kisah lama, padahal kebutuhan pangan di masa depan akan makin membengkak seiring dengan pertumbuhan penduduk yang meningkat, sementara lahan pertanian cenderung menyusut.
Tantangan semakin berat karena terjadinya perubahan iklim. Dibutuhkan tanaman yang mampu beradaptasi dengan beragam kondisi iklim dan lingkungan dengan baik. Sorgum bisa menjadi salah satu jawabannya.
Pengabaian ragam pangan lokal telah mengarahkan Indonesia ke dalam ancaman krisis. Selain kebergantungan pada impor gandum dan beras, beberapa daerah juga teridentifikasi rentan pangan. Kasus gizi buruk dan bencana kesehatan di Asmat, Papua, sehingga menewaskan 71 anak pada awal 2018 menjadi alarm adanya masalah pangan di negeri ini. Buku ini menyajikan selayang pandang mengenai awal mula masuknya sorgum ke Nusantara, arti pentingnya, dan tantangan yang dihadapi.
Additional information
| Mandeg | Mandeg Member JaTeng Yogyakarta |
|---|---|
| Jumlah halaman | 168 |
| Penerbit | Kepustakaan Populer Gramedia |
| Tahun terbit | 2020 |
| Format | Buku |
| ISBN | 9786024813703 |
- Standard and Express delivery services are available for all items.
- Shipping costs are calculated at the checkout page (after delivery option & destination confirmation).
- Tracking is available for all delivery options.
- Items are delivered during standard business hours.


Reviews
There are no reviews yet.